Bab 1 Seni Rupa
Tradisi, Modern dan Kontemporer
Indonesia
Manusia
pada masa prasejarah hidup dengan mengutamakan kebutuhan semata antara lain
melakukan perburuan,dan mencari makanan seperti umbi-umbian. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa alat-alat yang mereka perlukan tidak jauh dari cara dan
kebiasaan mereka dalam mencari makanan. Alat-alat itu sebagaimana sekarang
diketahui terbuat dari batu-batuan yang dipecah atau tulang-tulang yang
ditajamkan serupa pisau
Contoh
peninggalan zaman prasejarah yaitu Kapak persegi dari zaman
neolithikum,banyak ditemukan di bagian barat Indonesia khususnya di Jawa Barat.
Terbuat dari batu kalsedon,kapak batu ini biasa digunakan sebagai
perhiasan/amulet,harta kubur dan alat tukar menukar.
Masyarakat pada waktu itu hidup di gua-gua,
kehidupan mereka menonjol sekali dengan adanya penguburan dan lukisan lukisan
sebagai bukti berkembangnya corak kepercayaan pada masa kehidupan berburu dan
mengumpulkan makanan. Kehidupan mereka mengalami kemajuan, mereka mulai membuat
alat yang bermanfaat lebih daripada sebelumnya dan mencoba lepas dari
ketergantungan terhadap alam dan mencoba menguasai alam. Salah satunya dengan
mereka mengenal bercocok tanam,mencoba membuka lahan perladangan secara
sederhana.
Masyarakat
zaman prasejarah banyak hidup di daerah yang dekat dengan sumber air,karena air
merupakan kebutuhan yang sangat penting dengan kehidupan mereka.Selain untuk
kebutuhan minum, air juga sebagai sarana transportasi dan bisa diandalkan
sebagai tempat untuk mengincar binatang buruan karena binatang juga akan
mencari air minum.
Setelah
itu kehidupan bercocok tanam mulai berkembang dan memuncak setelah ditemukan
bijih logam. Pertanian, peternakan dan pembuatan alat-alat tidak lagi berbahan
batu,tulang melainkan logam, masa itu dikenal dengan istilah perundagian,puncak
dari hasil budaya prasejarah
A.
Seni Rupa Tradisi
Dalam
kehidupan masyarakat primitif , benda-benda upacara pun merupakan perwujudan
dari dunia arwah atau dunia dewa-dewi yang selama ini tidak mereka ketahui
sehingga mereka melakukan pengubahan bentuk-bentuk binatang,tumbuhan manusia
yang ada di dunia. Pengubahan dengan abstraksi tadi menggambarkan dunia arwah
atau dunia dewa yang belum pernah mereka lihat.
Seni
rupa tradisi ini dapat dikelompokkkan ke dalam seni lukis, seni gerabah, seni
prasasti,arsitektur,arca, wayang dan kriya.
Komentar
Posting Komentar